Teruntuk Almarhum Rasa Cintaku
Posted by Snewen Skuad
Posted on 17.59
with No comments
Teruntuk Almarhum Rasa Cintaku
Ketika rintik hujan mulai turun Kilat menyambar-nyambar di senja hari
Aku baru saja memakamkan rasa cintaku
Teruntuk almarhum rasa cintaku
Malang sekali nasibmu, mengharap mawar yang salah
Aku membunuhmu…
Menunggu pagi tak ada arti karena kau telah mati
Sampaikan saja pada karma, biarkan dia yang membalasnya
Teruntuk almarhum rasa cintaku
Seharusnya kau tak mati secepat ini
Masih banyak yang terserak
Yang masih bisa disatukan
Teruntuk almarhum rasa cintaku
Tak ada lagi yang bisa kujanjikan seandainya suatu saat aku bertemu dengannya lagi
Bahkan hanya sekedar senyum, karena dia juga belum mengerti apa itu janji
Teruntuk almarhum rasa cintaku
Entah harus kusebut apa yang kurasakan saat ini
Benci, marah, dendam?
Entahlah, aku rasa bukan karena kau telah mati,
Tak ada yang bisa kurasakan lagi
Teruntuk almarhum rasa cintaku
Maaf aku telah membunuhmu
Label:
Puisi
0 komentar:
Posting Komentar