Si Jambul "Tentang Sabtu Malam"
Posted by Snewen Skuad
Posted on 04.48
with No comments
Kisah ini terjadi pada suatu malam minggu di bulan Maret..saat itu dengan semangat membara karena akan menghadiri acaranya Institut Vektor Indonesia, pemanasan jadi lebih lama..biasanya cuma memanaskan tangan dan kaki, malam itu muka dan gigi juga ikut dipanaskan..biasanya cuma hitungan delapan malam itu sampai hitungan 20 dan diulang ulang biar lebih panas lagi..
Maka dengan setelan paling keren dan tentunya hal yang paling keren lagi yaitu tidak mandi..dengan tas ransel di punggung, ku kayuh sepeda fixie light orange tercinta..layaknya raja jalanan sejati langsung salip kiri salip kanan, bahkan bus pariwisata pun disalip dengan penuh percaya diri.. dengan semangat yang membara dan kecepatan tinggi, aroma badanku pastinya tertinggal dimana-mana, dan pasti berbahagialah orang-orang yang sempat menciumnya..
Seperti seorang freestyle professional setiap lampu merah tidak pernah menanjakkan kaki di tanah, tapi tangan sandaran di mobil sebelah..akhirnya sampailah di Gramedia Jl. Sudirman, maka layaknya seorang freestyler, jalan parkiran yang menurun tajam kunaiki..dengan pantat diangkat dari sadel, badan di bungkukkan dengan sedikit kentut untuk menambah kecepatan ku kayuh fixieku.. sampai pertengahan, karna memakai sandal jepit, kakiku selip.entah kenapa mbak-mbak manis di depan nggak bergerak dari tadi nunggu dikasih tiket parkir..kepalang tanggung nggak bisa menghindar dan dihindarkan, akhirnya tertabraklah mbak-mbak manis itu..maka dengan penuh perhatian dan muka yang dicemas-cemaskan aku mendekatinya dan menanyakan keadaannya..dan ternyata tidak terjadi satu apapun padanya, tapi aku merasakan nyeri di tanganku..maka dengan muka yang dimelas-melaskan aku meminta maaf padanya dan jika terjadi sesuatu yang diakibatkan oleh tabrakan tadi maka segera diselesaikan secara adat..akhirnya semua selesai tanpa masalah yang berarti..yang menjadi masalah adalah bahwa aku tidak mendapatkan namanya, apalagi nomer hape dan facebook atau tweeternya..yang aku ingat hanya wangi parfumnya yang tentu saja lebih harum dari aroma keringatku..
Label:
Komik Strip,
Sabtu Malam
0 komentar:
Posting Komentar